ORANG LEE KUAN YEW - MEREKA SUKA TELANJANG

SATU laporan wartawan yang membuat bancian kebebasan begerak keatas warga Singapura mengatakan bahawa mereka merasa bosan dan kecewa terhadap pemerintah yang hanya mengejar kemajuan.Mereka juga mendakwa ,pemerintah hanya memandang sepi terhadap perpaduan kaum di sini.Perpaduan kaum hanya disandarkan kepada "Local enforcement Law" yang amat mencengkam pegerakan mereka.Sehinggakan untuk memakan Gula Getah mereka terpaksa bersembunyi.Apa lagi untuk melepak diRestoren Mamak sehingga tengah malam seperti yang terdapat diMalaysia.Mereka juga mendakwa pemerintah hanya membela golongan yang "educated" berbanding dengan golongan yang dianggap tidak ada produktiviti

(Bangsa LKY suka telanjang)

SINGAPURA -- Hobi telanjang menjadi isu nasional di Singapura setelah polisi menerima sejumlah laporan mengenai pria yang suka lari telanjang di jalan raya.

Dalam laporan yang diturunkan The Straits Times, polis menerima 105 laporan tersebut dalam masa enam bulan terakhir ini.

Dalam insiden terakhir ini melibatkan seorang pria yang berjalan menuju ke restoren McDonalds di Queensway dan mencoba memesan sarapan pada pukul empat pagi. Polis mengatakan si pelaku kebanyakan bosan atau pencari perhatian.

Beberapa orang di antara mereka ingin mendapatkan perhatian sementara yang lainnya suka melihat wajah terkejut orang lain. Namun, tindakan ini membuat banyak warga Singapura merasa dipermalukan. Tetapi, jumlah orang yang suka telanjang di jalanan ini berisiko terkena denda atau di penjara. Kerajaan Singapura sedang mencari alternatif bagi menempatkan spesis ini untuk penempatan mereka.....Mungkin kerajaan akan membuka PANTAI BOGEL khas kepada golongan ini.

::Pendapat penulis::

Hah.... selama ini mereka mendabik dada mengatakan mereka hebat.Tapi sebenarnya mereka adalah lebih teruk dari negara asia yang lain.Laporan negetif akhbar terhadap Singapura langsung tidak dilepaska.Kebebasan bersuara dan kebebasan berakhbar hanya PURA PURA.Hakikatnya mereka HIPOKRIT.

SAMA DENGAN KEMBAR MEREKA DIMALAYSIA - DAP

credit:

http://bakulbolalisut.blogspot.com/